18.07

Liputan Buddhist Expo 2008

Pada Bulan Juni 2008, Surabaya kembali dihebohkan oleh Buddhist Expo yang bertempat di Supermall Ballroom. Ini adalah pameran Buddhist kedua yang diadakan di Jawa Timur, setelah yang pertama diadakan di Tunjungan Plaza 5 tahun lalu. Pameran yang diselenggarakan oleh Buddhist Education Center ini terbuka untuk umum dan berlangsung selama 7 hari. Kita lihat yuk apa saja isi pameran ini….
Benda-benda yang ditampilkan dalam pameran sebagian besar merupakan budaya dan sejarah dalam perjalanan Agama Buddha, yang dikemas dalam beragam bentuk, seperti diorama, gambar, lukisan, dan miniatur. Semua itu dapat dinikmati dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000.
Begitu memasuki ruang pameran, pengunjung langsung dihadapkan pada dinding dan bangunan yang mengingatkan kembali tentang sejarah Agama Buddha khususnya di Indonesia. Tidak jauh dari tempat ini, pengunjung dapat menyaksikan diorama kehidupan Sang Buddha sebanyak 31 diorama. Bagi pengunjung yang belum pernah melihat Tripitaka secara langsung, kali ini panitia tidak hanya menyajikan tripitaka dalam satu bahasa saja, namun dalam beberapa bahasa. Menarik kan?
Nah, yang satu ini yang ditunggu-tunggu, dalam pameran ini terdapat reclining Buddha dengan panjang 21 meter dan tinggi 6 meter. Di sini, pengunjung dapat melakukan adhitthana (tekad kuat) dalam dirinya untuk mencapai pembebasan (nibbana) dan dapat selalu berjodoh dengan Buddha Dhamma. Di dalam ruangan ini, juga terdapat miniatur tempat bersejarah dan kumpulan gambar tentang penyebaran agama Buddha di Indonesia. Lanjut ke ruang berikutnya ya....
Di tengah-tengah keramaian orang yang mengunjungi pameran, ternyata ada ruangan yang cukup tenang, yaitu ruang meditasi dan wawasan universal. Di ruang wawasan universal, pengunjung dibuat seolah-olah sedang melayang di ruang angkasa. Diharapkan melalui kebesaran alam semesta, pengunjung dapat membuka wawasannya tentang kehidupan ini.
Setelah melewati ruangan ini, pengunjung dapat menyimak intisari ajaran dalam bentuk gambar, serta sebuah lukisan yang sangat panjang. Di ujung ruangan terdapat ruang puja relik. Di sini, pengunjung dapat memberikan penghormatan atau bermeditasi di depan relik orang suci.
Bagi pengunjung yang belum mengenal aliran-aliran dalam agama Buddha, pengunjung dapat menyaksikan kegiatan dan budaya masing-masing aliran di ruang budaya dan ritual. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat kegiatan Buddhist di luar negeri dan berinteraksi dengan Sangha-sangha baik di dalam maupun di luar negeri.
Pameran ini juga melibatkan komunitas-komunitas Buddhist khususnya di wilayah Surabaya. Tujuannya agar pengunjung bisa mengenal lebih dekat budaya, ritual, maupun komunitas Buddhist yang ada. Selain komunitas, di sini juga terdapat area bisnis, mulai dari makanan hingga souvenir-souvenir Buddhist. Yang pasti dalam pameran ini ramai banget deh dan sangat menarik.
Nah, setelah puas berkeliling, pengunjung dapat menikmati rangkaian acara lainnya yang berupa diskusi agama dan budaya, pertunjukan kesenian oleh artist dari dalam dan luar negeri, serta kegiatan lainnya. Singkat kata, Buddhist expo ini memang bener2 heboh. Jadi ga' sabar nunggu expo berikutnya…..

0 komentar: